Dosen UTDI Raih Kejuaraan di Lomba “National Micro Teaching Competition”

Dosen UTDI Raih Kejuaraan di Lomba “National Micro Teaching Competition”

YOGYAKARTA –- Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) yang dahulu bernama STMIK Akakom mengikuti Lomba “National Micro Teaching Competition” yang diselenggarakan Universitas Putra Bangsa (UPB) di Kebumen, Jawa Tengah, pada hari Kamis (15/12/2022).

Kegiatan ini diprakarsai Lembaga Penjaminan Mutu UPB dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengajaran.

Dengan kriteria penilaian meliputi personality, communication skill, perform technique, class management, penguasaan materi atau bahan ajar dan etika mengajar.  

Kegiatan tersebut diikuti 15 orang dosen yang berasal dari 6 kampus di berbagai daerah. UTDI sendiri mengirimkan 3 dosen yaitu Siska Lidya Revianti, S.Pd., M.Hum., Ilham Rais Arvianto, M.Pd. dan Deborah Kurniawati, S.Kom., MCs.

Siska Lidya Revianti, S.Pd., M.Hum. sebagai salah satu peserta lomba mengungkapkan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan National Microteaching Competition ini. Menurutnya kegiatan ini memberikan ruang bagi para dosen untuk lebih terpacu dalam meningkatkan kemampuan mengajarnya.

"Juga membuka peluang bagi terjalinnya networking dengan dosen lain di berbagai kampus serta terciptanya kolaborasi kerjasama dengan kampus lain,” tuturnya.

Pada ajang ini UTDI berhasil menjuarai 2 perlombaan yaitu,  Siska Lidya Revianti dalam kategori Best Perform Technique dan Debora Kurniawati dalam kategori Best Class Management.

Terkait prestasi yang diraih ini, Rektor UTDI Totok Suprawoto menyambut baik dan memberikan apresiasinya.

"Prestasi ini menunjukkan adanya komitmen dan profesionalitas yang tinggi dari dosen-dosen UTDI dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi," tuturnya.

Sedangkan Ketua Yayasan Pendidikan Widya Bakti Yogyakarta, Teguh Wijono Budi Prasetijo mengatakan, “Dari proses pendidikan di UTDI yang diampu oleh dosen-dosen yang telah teruji kualitasnya tersebut, akan tercipta SDM unggul yang siap bersaing di kancah internasional”.

Sumber : krjogja