Berita

Kunjungan SMK NU TANON

8 tahun yang lalu

Selasa, 20 Desember 2016, sebanyak 30 orang siswa siswi dari SMK NU Tanon Sragen berkunjung ke STMIK AKAKOM Yogyakarta. Rombongan yang tiba pukul 09.00 disambut oleh Totok Suprawoto selaku Kepala Admisi dan Kerjasama STMIK AKAKOM Yogyakarta. Dalam sambutannya, disampaikan oleh Totok Suprawoto, bahwa ini merupakan kunjungan industri yang ke 17 dalam kurun 3 bulan terakhir. Dalam kesempatan ini juga dibeberkan bahwa di STMIK AKAKOM tersedia banyak beasiswa termasuk BIDIKMISI. Selain itu, dibuka juga kesempatan untuk praktek kerja industri bagi siswa siswi di STMIK AKAKOM.

Dalam kunjungannya, Siswa Siswi yang berasal dari program studiRekayasa Perangkat Lunak,  diperkenalkan dengan STMIK AKAKOM, mulai dari sejarah, model pembelajaran, biaya kuliah, beasiswa serta fasilitas yang ada di kampus. Selain itu, siswa siswi juga di berikan pengetahuan tentang google cloud. Siswa didemokan bagaimana membuat sebuah formulir online, melakukan kolaborasi dokumen secara online.  Siswa pun dapat mencoba secara langsung.

 

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan souvenir dari STMIK AKAKOM, yang diberikan langsung oleh Kuindra Iriyanta, selaku perwakilan STMIK AKAKOM. Selanjutnya siswa siswi diajak berkeliling kampus untuk melihat fasilitas kampus.


Berita Lainnya

Kunjungan Guru Guru Program Keahlian Ganda TKJ dan RPL
Kunjungan Guru Guru Program Keahlian Ganda TKJ dan RPL

8 tahun yang lalu

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan juga sebagai salah satu program diklat program keahlian ganda, sebanyak 50 orang guru guru, Rabu 17 Mei ...

Selengkapnya
Kunjungan Industri SMK Sukawati Gemolong
Kunjungan Industri SMK Sukawati Gemolong

8 tahun yang lalu

Metode pembelajaran yang diberikan setiap sekolah untuk siswa-siswinya memiliki cara yang berbeda-beda. Salah satunya dengan program campus visit atau kunjungan ...

Selengkapnya
Kunjungan Industri SMK HUTAMA TERPADU Kota Bekasi
Kunjungan Industri SMK HUTAMA TERPADU Kota Bekasi

8 tahun yang lalu

Dunia teknologi berkembang dengan cepat, sehingga siswa belum cukup wawasan untuk menanggapi percepatan teknologi tersebut. Setiap sekolah memiliki cara tersendiri ...

Selengkapnya