Berita

UTDI dan Dinas Pariwisata Bantul Kolaborasi Luncurkan Aplikasi Resi Deswita

3 tahun yang lalu

YOGYAKARTA - Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) yang dahulu bernama STMIK Akakom telah bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Bantul dan berhasil meluncurkan Aplikasi Registrasi Destinasi Wisata atau Resi Deswita yang dirilis pada tanggal 2 November 2021 oleh Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih. 

Aplikasi ini memiliki tujuan untuk mendata keberadaan dan kondisi obyek wisata di wilayah Kabupaten Bantul. Resi Deswita merupakan karya pengabdian masyarakat dari dua orang dosen UTDI, yaitu Edi Faizal dan Totok Suprawoto, dengan melibatkan mahasiswa UTDI.

“Dengan adanya aplikasi ini, destinasi wisata yang ada di wilayah Bantul akan tercatat dan terdata dengan baik, sehingga memudahkan dalam pengelolaan, pembinaan, dan pengawasan oleh Pemkab Bantul,” jelas Totok Suprawoto yang merupakan Rektor UTDI.

Teguh Wijono Budi Prasetijo selaku Ketua Yayasan Pendidikan Widya Bakti Yogyakarta sangat mendukung dan memberikan apresiasi tinggi diluncurkannya aplikasi ini.

“Kami berharap dari UTDI akan terus tercipta aplikasi Teknologi Digital yang dapat memberikan banyak manfaat bagi pemerintah dan masyarakat,” ungkap Teguh.


Berita Lainnya

Kunjungan Guru Guru Diklat Keahlian Ganda SMK N 1 BAWANG
Kunjungan Guru Guru Diklat Keahlian Ganda SMK N 1 BAWANG

8 tahun yang lalu

             Setelah minggu lalu STMIK AKAKOM menerima kunjungan guru Program Keahlian Ganda Teknik Komputer ...

Selengkapnya
STMIK AKAKOM  Tempat Seleksi Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama POLDA DIY
STMIK AKAKOM Tempat Seleksi Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama POLDA DIY

8 tahun yang lalu

Jumat,  dilaksanakan kompetensi untuk seleksi Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama  tahun 2017 wilayah POLDA DIY. Tes dilakukan di kampus ...

Selengkapnya
Kunjungan Guru Guru Program Keahlian Ganda TKJ dan RPL
Kunjungan Guru Guru Program Keahlian Ganda TKJ dan RPL

8 tahun yang lalu

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan juga sebagai salah satu program diklat program keahlian ganda, sebanyak 50 orang guru guru, Rabu 17 Mei ...

Selengkapnya