[Yogyakarta, 15 Juni 2025] — Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) turut ambil bagian dalam mendukung pelestarian budaya lokal melalui partisipasinya dalam Acara Jemparingan yang digelar dalam rangka memperingati Hadeging Kadipaten Pakualaman pada hari Minggu Pon, 15 Juni 2025 di Lapangan Panahan Kopertis, Yogyakarta. Acara Sayembara Jemparingan Mataram ini menjadi ajang bergengsi yang diikuti oleh 258 peserta tingkat SD, SMP, dan SMA dari berbagai daerah di Indonesia untuk mempertunjukkan keterampilan memanah tradisional khas budaya Yogyakarta.
Dukungan UTDI dalam acara ini merupakan wujud nyata komitmen kampus dalam menjaga warisan budaya sekaligus menjalin hubungan erat dengan institusi budaya dan pemerintah daerah. Dalam kesempatan tersebut, UTDI juga berkolaborasi melalui keikutsertaan tim dokumentasi, media publikasi, serta mahasiswa yang ikut menyemarakkan kegiatan.
“Kami melihat pentingnya peran perguruan tinggi dalam melestarikan nilai-nilai budaya lokal. Melalui partisipasi di acara jemparingan ini, kami ingin mengajak generasi muda untuk tidak melupakan akar budayanya,” ujar Dr. Sri Redjeki, S.Si., M.Kom., Ph.D, Rektor UTDI.
Sebanyak 10 mahasiswa UTDI turut berperan aktif sebagai volunteer panitia dalam mendukung kelancaran kegiatan, khususnya dalam membantu proses registrasi peserta, pengaturan administrasi, serta membantu jalannya acara di lapangan. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran mahasiswa dalam penguatan keterampilan non-akademis seperti manajemen acara, pelayanan publik, serta penguatan komunikasi interpersonal.
Dengan dukungan seperti ini, UTDI berharap dapat terus menjadi bagian dari pelestarian budaya sekaligus mempererat kolaborasi dengan institusi adat seperti Kadipaten Pakualaman dalam berbagai program edukatif dan kultural di masa mendatang.