[Yogyakarta, 1 Juli 2025] - Universitas
Teknologi Digital Indonesia yang merupakan pengembangan bentuk dari STMIK
Akakom menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka Pidato Dies Natalis untuk merayakan
hari jadinya yang ke-46. Podato Dies kali ini mengambil tema yang sedang hangat
yaitu “Teknologi Digital untuk Mendukung
Program Kampus Berdampak” oleh Dr. Hasan Chabibie, S.T.. M.Si. Staf Ahli Bidang
Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Kemendiktisaintek
Republik Indonesia.
Pidato Dies dibuka oleh Sekretaris Senat UTDI dan dilanjutkan Sambutan dan Laporan Tahunan oleh Rektor UTDI Sri Redjeki, S.Si., M.Kom., Ph.D. Dalam Laporannya Rektor UTDI menyampaikan perkembangan kemajuan dan prestasi UTDI di tingkat nasional maupun internasional. Sambutan berupa ucapan selamat dan apresiasi prestasi UTDI juga dilakukan oleh Kepala LLDIKTI V, Bupati Bantul dan Walikota Yogyakarta.
Ketua Yayasan
Pendidikan Widya Bakti Yogyakarta Ir. Teguh Wijono Budi Prasetijo, M.M dalam
sambutannya menyampaikan bahwa perjalanan UTDI selama 46 tahun dimulai dari
Akakom telah mampu membentuk lembaga ini menjadi lebih dewasa dan matang dengan
segala dinamikanya dengan tagline yang diusung yaitu Digital, Global, dan
Integrity yang telah dituangkan dalam RPJP dan akan dievaluasi pelaksanaannya
secara berkala. Dalam kesepatan tersebut Ketua Yayasan juga memberikan penghargaan kesetiaan bagi
pegawai yang telah bekerja selama 25 tahun, 12 tahun dan para pegawai purna
tugas.
Dr. Hasan
Chabibie, S.T., M.Si. dalam pidatonya menyampaikan bahwa Teknologi Digital
telah berkembang begitu cepat bahkan mampu menggantikan peran sumber daya
manusia. UTDI diharapkan mampu mempunyai peran strategis untuk tidak sekedar
mengikuti arus, namun memimpin arah perubahan dunia dan menyiapkan generasi
muda untuk menjemputnya dengan kesiapan
bukan kecemasan. “Inilah esensi dari pendekatan future studies”,
pungkasnya.