Berita

Dukung Pendidikan, UTDI dan Kapanewon Banguntapan Tandatangani MoU

satu tahun yang lalu

Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) dan Kapanewon Banguntapan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat kerjasama kedua belah pihak di Bale Lantip UTDI, Jalan Raya Janti 143 Yogyakarta, Sabtu (18/11).

Kerjasama tersebut dalam hal meningkatkan pembangunan berbagai bidang di lingkup Kapanewon Banguntapan. Selain itu juga sebagai bentuk komitmen dukungan UTDI pada sektor dunia pendidikan.

Acara tersebut bersamaan dengan Gebyar PAUD bertema "Mewujudkan PAUD Berkualitas untuk Generasi Emas" yang digelar Tim POKJA PAUD Kapanewon Banguntapan.

Acara dimeriahkan berbagai kegiatan seperti senam masal, lomba kreasi dan mewarnai untuk anak dan orang tua murid serta pentas seni anak PAUD.

Turut hadir sejumlah tokoh diantaranya Ibu Bupati Bantul Hj Emi Masruroh, Ibu Wakil Bupati Bantul Dwi Pudianingsih Joko Purnomo (Ketua Pokja PAUD Bantul), Panewu Banguntapan I Nyoman Gunarsa, Ariesta Damayanti SKom MCs (Kabag Humas, Kerjasama, Admisi dan Pemasaran UTDI) mewakili Rektor UTDIserta perwakilan dari Dikpora Bantul.

Turut hadir Ketua Yayasan Pendidikan Widya Bakti Yogyakarta Ir Teguh Wijono Budi Prasetijo MM, sebagai bentuk dukungan dari pihak swasta terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan.

Emi Masruroh menyampaikan terima kasih kepada UTDI atas kontribusinya dalam mendukung Gebyar PAUD ini.

"Harapannya kerjasama ini dapat berlanjut dan UTDI dapat membantu program-program pembangunan di Kabupaten Bantul, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini," ujar Emi.

Selain bertujuan mensosialisasikan pentingnya PAUD yang berkualitas, acara ini juga menjadi platform untuk menyampaikan berbagai program yang dapat mendukung tujuan pemerintah dalam menyiapkan tumbuh kembang optimal bagi generasi emas di masyarakat luas.

Sementara Teguh Wijono Budi Prasetijo menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab sosial UTDI sebagai warga Banguntapan, Bantul.

"Sekaligus sebagai upaya memasyarakatkan literasi digital secara benar kepada seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali kepada anak-anak usia dini," tutup Teguh. (Sal)

Editor: Agusigit



Berita Lainnya

STMIK AKAKOM Melakukan Serah Terima Mahasiswa yang Terpilih Untuk Magang dan Bekerja di PT Indonesia Indicator.
STMIK AKAKOM Melakukan Serah Terima Mahasiswa yang Terpilih Untuk Magang dan Bekerja di PT Indonesia Indicator.

7 tahun yang lalu

STMIK AKAKOM berkerja sama dengan PT Indonesia Indicator untuk memagangkan mahasiswa STMIK AKAKOM. Sebelumnya STMIK AKAKOM dan PT Indonesia Indicator ...

Selengkapnya
Amrin Esarey Terpilih Menjadi Koordinator Umum Forum BEM DIY periode 2018/2019
Amrin Esarey Terpilih Menjadi Koordinator Umum Forum BEM DIY periode 2018/2019

7 tahun yang lalu

Forum Badan Eksekutif Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta atau Forum BEM DIY (FBD) telah melaksanakan rangkaian Musyawarah Besar ke VI selama 3 ...

Selengkapnya
Kerjasama STMIK AKAKOM dengan Refactory untuk meningkatkan skill mahasiswa
Kerjasama STMIK AKAKOM dengan Refactory untuk meningkatkan skill mahasiswa

7 tahun yang lalu

Percepatan pertumbuhan teknologi membawa dampak tersendiri bagi pertumbuhan industri teknologi. Merupakan hal yang wajar jika institusi pendidikan mulai mengubah pola ...

Selengkapnya