Berita

Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) Sukses Menyelenggarakan Wisuda Periode II T.A. 2024/2025 dengan tema Harmoni Nurani dan Digitalisasi untuk Membangun Negeri

5 hari yang lalu

[Yogyakarta, 4 Oktober 2025] – Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) dengan bangga menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka-Wisuda Diploma Tiga, Sarjana, dan Magister Periode II Tahun Akademik 2024/2025 pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025 di Gedung Bale Lantip UTDI. Sebanyak 137 wisudawan dan wisudawati telah berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi mereka, dan siap mengukir sejarah baru sebagai ahli digital yang berintegritas. Wisuda tahun ini meliputi lulusan dari berbagai program studi, yaitu:

  1. Program Magister: Magister Teknologi Informasi (7 orang)
  2. Program Sarjana: Informatika (69 orang), Sistem Informasi (36 orang)
  3. Program Diploma Tiga: Rekayasa Perangkat Lunak Aplikasi (6 orang), Sistem Informasi Akuntansi (15 orang), Teknologi Komputer (4 orang)

Sebanyak 38 lulusan meraih predikat Cum Laude, mencerminkan keunggulan akademik mereka, menunjukkan kompetensi luar biasa dan daya saing global lulusan UTDI.

Selain prestasi akademik, mahasiswa UTDI juga mencatatkan pencapaian non-akademik yang membanggakan, termasuk keberhasilan dalam kompetisi Dimas Diajeng Kota Yogyakarta, cabang olahraga tingkat nasional dan internasional, hingga prestasi Best Mentee dalam program MSIB Batch #4 Kampus Merdeka.

Dengan tema “Harmoni Nurani dan Digitalisasi: Ciptakan Optimisme dalam Membangun Negeri”, acara wisuda kali ini mengajak seluruh sivitas akademika untuk merenungkan pentingnya menyatukan kemajuan teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan. Tema ini mencerminkan visi UTDI untuk mencetak lulusan yang tidak hanya mahir dalam teknologi, tetapi juga memiliki nurani yang peka terhadap kebutuhan masyarakat dan berani menghadapi tantangan masa depan.

Rektor UTDI, Sri Redjeki, S.Si., M.Kom., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan, “Selamat kepada para wisudawan yang telah menunjukkan dedikasi dan semangat pantang menyerah. Di era perkembangan AI yang pesat, UTDI tetap berkomitmen mendidik lulusan yang mampu menggunakan teknologi secara bijak, dengan nurani sebagai panduan untuk menciptakan dampak positif bagi negeri.” Beliau menekankan bahwa pendidikan di UTDI dirancang untuk mempersiapkan lulusan menghadapi revolusi industri 5.0 dengan mengintegrasikan inovasi teknologi dan nilai kemanusiaan.


Dalam sambutannya, Rektor UTDI, Sri Redjeki, S.Si., M.Kom., Ph.D., menyampaikan, “Saat ini dunia teknologi digital merajalela, algoritma menentukan langkah kita, dan data menjadi mata uang utama. Di tengah gemerlap layar sentuh dan kecerdasan buatan, kita sering kali merasa terputus dari akar kemanusiaan kita sendiri. Namun, justru di sinilah letak keharmonisan yang kita cari: harmoni antara nurani—suara hati yang lahir dari nilai-nilai luhur, etika, dan empati—dengan digitalisasi, alat canggih yang mampu mempercepat perubahan.” Beliau menambahkan, “Kalian adalah generasi yang telah UTDI persiapkan untuk menjadi pelopor inovasi, agen transformasi digital, dan calon pemimpin masa depan yang berintegritas… Jadilah lulusan yang tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga bijaksana dalam menggunakan teknologi untuk kebaikan bersama.”

Rektor juga menyoroti tantangan global, dengan prediksi bahwa pada 2030, 60% pekerjaan akan berubah akibat otomatisasi dan digitalisasi. Ia mengajak wisudawan untuk mengatasi kesenjangan digital, menciptakan solusi untuk isu seperti perubahan iklim dan keamanan data, serta mewujudkan ekonomi digital yang inklusif. “Ciptakan harmoni nurani dan digitalisasi yang melahirkan inovasi untuk rakyat, bukan hanya untuk segelintir kaum elite,” tegasnya, mengutip Nelson Mandela: “It always seems impossible until it’s done.”

Ketua Panitia Wisuda, Siska Lidya Revianti, S.Pd., M.Hum., menyatakan, “Kami berupaya menjadikan wisuda ini momen bersejarah yang menggabungkan semangat digital dan budaya Indonesia.” Acara ini dimeriahkan dengan persembahan kolaborasi antara wisudawan dengan mahasiswa dan Paduan Suara UTDI dengan lagu “Manusia Kuat, Oh Negeriku, Dari Jogja untuk Indonesia, Heal the World” berhasil menghibur wisudawan, tamu undangan, dan anggota Senat UTDI. Elemen budaya berupa Gunungan, tarian tradisional yaitu Tari  Kepyar dan Lagu Tabolabale juga dihadirkan untuk memperkuat komitmen UTDI dalam melestarikan budaya. “Kami berbangga atas capaian luar biasa para wisudawan dan wisudawati. Wisuda ini dirancang sebagai momen bersejarah yang menggabungkan semangat digital dan pelestarian budaya Indonesia.” Semua tampak sangat senang karena acara wisuda dapat berlangsung dengan meriah.


Berita Lainnya

Sharing Session - Digital Marketing ilmu penting di Era Digital, di MAN 2 Klaten
Sharing Session - Digital Marketing ilmu penting di Era Digital, di MAN 2 Klaten

satu tahun yang lalu

Yogyakarta – Pada penghujung tahun 2023, Prodi Manajemen Ritel Fakultas Manajemen dan Bisnis Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) bekerja sama dengan MAN 2 ...

Selengkapnya
Laboratorium Mobile RPLA dari Hibah PPPTV-PTS Siap Digunakan Mulai Semester Genap TA 2023/2024
Laboratorium Mobile RPLA dari Hibah PPPTV-PTS Siap Digunakan Mulai Semester Genap TA 2023/2024

satu tahun yang lalu

Yogyakarta - Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) telah berhasil melengkapi gedung laboratorium Mobile RPLA dengan 15 PC baru yang berasal dari ...

Selengkapnya
Jumat Curhat Bersama Kapolda DIY di Universitas Teknologi Digital Indonesia
Jumat Curhat Bersama Kapolda DIY di Universitas Teknologi Digital Indonesia

satu tahun yang lalu

Yogyakarta- Pada hari Jumat, 29 Desember 2023, Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) dan Polda DIY mengadakan kegiatan Jumat Curhat Bersama. Disampaikan oleh ...

Selengkapnya